Pengenalan Parsing dalam Desain Kompiler

🚀 Pengenalan Parsing dalam Desain Kompil器 🚀

Selamat datang untuk mempelajari nuansa penting dalam dunia pemrograman kompilasi: Parsing dalam Desain Kompilere! Dalam kursus ini, kita akan menggunakan pengetahuan dan teknik yang efektif untuk membaca dan merajarkan compiler bagaimana menangani Bahasa pemrograman.

📚 Apa itu Compiler?

Compiler adalah alat yang sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak. Sebuah compiler mampu membaca kode sumber (dalam sebuah Bahasa pemrograman tertentu) dan merajarkan komputer bagaimana menjalankan atau merujukkan ke dalam suatu Bahasa pemrograman target lainnya.

Tahapan Analysis (Analisis)

1. Lexical Analyzer (Analyzer Lexikal): 📖

   • Membaca program sumber secara karakter per karakter.
   • Mengidentifikasi tokens dasar seperti identifier, keyword, dan operator.

2. Syntax Analyzer (Parser): 🧠

   • Menurutkan token yang dihasilkan oleh lexical analysis ke dalam struktur gramatikal.
   • Memastikan struktur kode sumber mematuhi aturan gramatur yang ditentukan untuk Bahasa pemrograman tersebut.

3. Semantic Analyzer: 🕵️‍♂️

   • Verifikasi untuk mencari kesalahan semantic (logis) pada program sumber.
   • Menggunakan struktur hirarkikal dari tahapan syntax analyzer untuk memastikan kekonsistensi dan integritas kode.

Tahapan Synthesis (Sintesis)

1. Intermediate Code Generator: 🖥️

   • Membuat kode intermediat dari parsing tree.
   • Mengotomatisasi proses ini untuk menghasilkan bentuk kode seperti three-address code atau quadruples.

2. Code Optimizer: 🔬

   • Meningkatkan efisiensi kode dengan menghilangkan redundansi dan perubahan yang tidak penting.
   • Menjadi waktu eksekusi program lebih cepat.

3. Code Generator: 🏗️

   • Mententukan register untuk variabel-variabel.
   • Menerjemahkan instruksi kode intermediat ke dalam kode mesin (assembly code).
   • Menghasilkan kode yang dapat dijalankan oleh komputer target.

4. Symbol Table Manager: 🗂️

   • Mengelola tabel simbol yang mencakup semua identifier dan atribut-atributnya.
   • Memberikan akses cepat untuk referensi selama proses kompilasi.

5. Error Handler: 🚫

   • Menangani kesalahan yang mungkin muncul selama parser beroperasi.
   • Melaporkan dan merespons kesalahan dengan cara yang tepat untuk memastikan bahwa kompilasi dapat terus-menerus tanpa gangguan.

Parsing: Top-Down vs Bottom-Up

Kursus ini akan mendalamkan pemahaman Anda tentang dua teknik parsing utama yang digunakan dalam desain kompilere:

• Top-Down Parsing: 🌳

  • Memulai dari kiri (kata kunci) ke kanan (ekspresi) selama menciptakan peta gramatik.
  • Sistematis top-down seperti Recursive Descent Parsing atau Parse Trees akan dijelaskan secara rinci.

• Bottom-Up Parsing: 🔨

  • Memulai dari ekspresi sederhana (tokens) dan membangun ke kata kunci yang lebih kompleks, menuju peta gramatik penuh.
  • Sistematis bottom-up seperti LR, SLR, dan LALR akan dijelaskan dengan contoh konkret.

Mengimplementasikan Parser

Kursus ini tidak hanya mencakup teori-teori, tetapi juga akan menunjukkan Anda bagaimana parser dapat diimplementasikan menggunakan stack dan tabel pengambil keputusan (parser generator tools) seperti Yacc/Bison atau Lex/Yacc.

Apresiasi

Sekarang adalah saat Anda memulai perjalanan untuk memahami dan menguasai parsing dalam desain kompilere. Dengan pendekatan yang terstruktur, contoh-contoh praktis, dan penjelasan yang menarik, kita akan bersama-sama merevolusi cara Anda memandu komputer untuk memproses kode.

🎓 Siaplah untuk naik ke level berikutnya dalam pemahaman kompilasi! 🎓